Poparts.id, Batam -Hi Youth ! Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) mengadakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) 2024 di Kepulauan Riau (Kepri). Ekspedisi ini dimulai pada 20-29 Juli 2024 yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Upacara pelepasan ekspedisi dilakukan di Dermaga Utara Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Adi Prihantara, Komandan Lantamal IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Suryono.
Kepala Bank Indonesia Kepri Suryono mengatakan, ekspedisi ini menggunakan Kapal Perang KRI Kerambit-627 untuk mengangkut uang tunai sejumlah Rp12,5 miliar. Selain mengedarkan uang rupiah, selama ekspedisi Bank Indonesia juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) di bidang pendidikan dan keagamaan. Termasuk kas keliling.
“Melalui Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024, Bank Indonesia dan TNI AL berharap dapat memperkuat kedaulatan negara dalam pemenuhan kebutuhan uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil,” katanya, Sabtu (20/7/2024).
Bank Indonesia secara konsisten, lanjut Suryono, akan melakukan berbagai upaya dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah dengan jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai di seluruh wilayah NKRI. Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi lokal dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya penggunaan uang rupiah.
Program “Ekspedisi Rupiah Berdaulat” ini memperluas cakupan layanan kas keliling. Direncanakan dilaksanakan sebanyak 18 kali di 18 provinsi dengan target mencapai 90 pulau. Khusus di Provinsi Kepri, ekspedisi ini akan berfokus pada lima pulau 3T, yaitu Pulau Singkep di Kabupaten Lingga, Pulau Tambelan di Kabupaten Bintan, Pulau Subi Besar dan Pulau Midai (Kabupaten Natuna), serta Pulau Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sejak tahun 2011, Bank Indonesia dan TNI AL telah melaksanakan kegiatan pelayanan kas keliling di pulau-pulau terluar NKRI untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di wilayah-wilayah yang sulit dijangkau oleh transportasi publik.